Laman

9 Juli 2012

CUKUR ALIS & WARNA RAMBUT


ALIS & MEWARNAI RAMBUT
MENCUKUR ALIS...
Wajar bila wanita mempercantik diperuntuk sang suami ..tapi dijaman sekarang mempercantik diri tidak hanya untuk suami tapi mempertontonkan diri untuk semua orang. Sayangnya .dengan cara yang salah dan tidak Islami. Contohnya merobah bentuk alis, karena ingin tampil lebih cantik menurut ukuran manusia, maka kaum hawa ada yang mencukur alisnya lalu membentuk dengan pensil alis bahkan ada yang mentato ataupun mencabut alisnya. Hal ini merupakan salah satu cara berhias yang berlebihan yang DILARANG dalam Islam.

Ibnu Mas’ud radhiyallahu ‘anhu meriwayatkan bahwa Rasulullah Shallallah Alayhi Wa Sallam berfatwa :
“Semmoga Allah melaknat wanita2 yang men-tatto dirinya atau minta di=tattokan, yang mencukur alisnya atau minta dicukurkan, yang mengikir giginya agar kelihatan indah dan mengubah ciptaan Allah” (HR Bukhari & Muslim)

Kemudan Ibnu Mas’ud radhiyallahu ‘anhu berkata :
“Mengapa aku tidak melaknat wanita2 yang telah dilaknat oleh Rasulullah Shallallah Alayhi Wa Sallam dalam Kitabullah sebagaimana firman Allah, Apa yang diberikan Rosulullah kepadamu maka terimalah dia. Dan apa yang dilarangnya bagimu maka tinggalkanlah”
Untuk itu berhati-hatilah … cantik atau tidak cantik ..adalah karunia Allah .. syukurilah dan tak perlu ngotot dan memaksa diri agar tampil cantik. Renungkanlah…seandainya anda sudah tua….. adakah wanita yang sudah tuda dan uzur …tampil cantik. ! Semuanya SAMA… tua ..renta ..peot…ompong..budeg… dan pelupa…


......................"SALAM".........................

1 Juli 2012


MELAMPAUI  BATAS

KONCI dari pintu masuk untuk memperoleh Iman.., Taqwa...dan Tawakal  adalah rasa insyaf dan sadar yang terhujam dan terukir dalam qalbu seseorang...bahwa Allah mempunyai haq dan kekuasaan mutlaq atas dirinya. 
Tapi keinginan menikmati kenikmatan duniawi akan membuat manusia jadi lalai...  Lalai melakukan ibadah.... lalai untuk berbuat baik dan berbuat kebajikan...  sebagai orang tua lalai dalam mendidik dan mengarahkan anaknya...  Didalam benak hanya ada pikiran kepuasan duniawi... Akibatnya .. tuntunan dan bimbingan yg diajarkan agama akan dianggap sebagai  norma2 pembatas dan penghambat dalam mencapai kenikmatan hidup duniawi..
Kelalaian akan memuat hati jadi membatu... bila hati sdh membatu... tak akan memperoleh kenikmatan Iman.. Taqwa..dan Tawakal.., semua yg dilakukan akan dianggap benar... !  Benar.. menurut pikiran kita ...belum tentu benar menurut pandangan Allah...!    Bila kondisi seperti ini... maka Allah akan memberikan peringatan dengan ujian2 yang dianggap berat...bahkan kehadiran peringatanpun..ada kalanya datang secara beruntun  dan bertubi-tubi.  Hati yang lalai akan menganggap "perigatan Allah" ini sebagai kemalangan... Kondisi seperti inilah yang merupakan SALAH SATU gambaran orang yang melampaui batas... Bila kondisi hati dan sikap kita sudah seperti ini...  BERHATI-HATILAH... karena  Allah tidak menyukai orang2 yg melampaui batas.

Surat Al A'raaf ayat 55 :
"Berdo'alah kepada Tuhanmu dengan berendah diri dan suara yang lembut. Sesungguhnya Allah tidak menyukai orang-orang yang malampaui batas"

......................."SALAM".....................